Kitabullah - Kalamullah

Ahad, 7 Julai 2013

Al-Fudhail bin Iyadh berkata, “Ada dua perkara yang menjadikan hati menjadi keras: Terlalu banyak BICARA dan terlalu banyak MAKAN.” (Nuzhah Al-Fudhala`: 779).....KENAPA?



a.    MELAMPAUI BATAS DALAM SEMUA PERKARA.
Allah Ta’ala berfirman, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.” (QS. At-Takatsur: 1)
Dan Allah   berfirman, “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Al-Fudhail bin Iyadh berkata, “Ada dua perkara yang menjadikan hati menjadi keras: Terlalu banyak BICARA dan terlalu banyak MAKAN.” (Nuzhah Al-Fudhala`: 779)

b.    MEMAKAN MAKANAN YANG HARAM.
Kerana makanan merupakan salah satu unsur pembentuk hati, dan telah shahih dari Nabi  bahwa beliau bersabda, “Daging mana saja yang tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih pantas baginya.”

c.    TENGGELAM DALAM MENGEJAR DUNIA
Telah datang tahdziran dari Allah dan Rasul-Nya mengenai fitnah dunia, di antaranya Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau.” (QS. Muhammad: 36)
Dan Rasulullah  telah bersabda dalam hadits Abu Said Al-Khudri :
فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ
“Maka takutlah kalian kepada fitnah dunia dan takutlah kalian kepada fitnah wanita, karena sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa Bani Israil adalah dalam masalah wanita.” (HR. Muslim)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan